banner 720x90

Terkait Viral Beras di Gudang Bulog, Ini Penjelasan Pihak Bulog cabang Palopo

Luwu Timur, Luwurayapos.com -12 Oktober 2025 – Sebuah video yang memperlihatkan tumpukan beras terinjak-injak oleh sejumlah pekerja di Gudang Bulog Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, sempat viral di media sosial dan menuai berbagai tanggapan dari masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Darmawan, Kepala Gudang Bulog Mangkutana, memberikan penjelasan bahwa beras yang tampak berserakan dan terinjak dalam video tersebut bukan beras yang siap dikemas atau diedarkan ke masyarakat.

“Beras yang terlihat di video itu bukan untuk disalurkan. Itu beras yang belum masuk ke proses pengemasan, dan sudah dipisahkan,” jelas Darmawan.

Sementara itu, Hadir Alamsyah, Pimpinan Cabang Bulog Palopo, saat dikonfirmasi oleh Luwurayapos.com, membenarkan bahwa proses pengemasan di gudang tersebut masih dilakukan secara manual.

“Kami memang masih menggunakan sistem manual. Kami bentangkan terpal yang bersih untuk menampung beras yang akan dikemas,” ujarnya.

Hadir juga menambahkan bahwa pihak Bulog sengaja melibatkan masyarakat sekitar dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi lokal.

“Kami memperkerjakan warga setempat agar mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Ke depan, kami berencana menggunakan alat corong agar prosesnya lebih steril, namun tetap ada pengecekan kualitas dan kuantitas sebelum dikemas,” tambahnya.

Salah seorang buruh di gudang Bulog turut menyampaikan harapannya agar penggunaan alat modern di kemudian hari tidak mengurangi kesempatan kerja bagi masyarakat lokal.

“Kami merasa terbantu bisa bekerja di sini. Kalau nanti ada alat baru, kami berharap masih diberi kesempatan untuk tetap bekerja,” ujarnya.

Dengan adanya klarifikasi dari pihak Bulog, masyarakat diharapkan tidak salah paham dan dapat memahami bahwa beras yang tampak dalam video viral tersebut bukan beras konsumsi yang akan disalurkan ke masyarakat. (Red-LRP)