SINJAI, LUWURAYAPOS — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulsel mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih untuk Pilkada Serentak 2024 di wilayah yang rawan konflik, tepatnya di Kecamatan Sinjai Borong Rabu, 4 September 2024.
Acara yang berlangsung di aula Kantor Kelurahan Pasir Putih, ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Komisioner KPU Sulsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas), Hasruddin Husain, yang secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Didampingi oleh Sekretaris KPU Sulsel, Muh. Adnan Tahir, dan Komisioner KPU Sinjai, Awaluddin, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Bawaslu Sinjai, Muh. Naim, Lurah Pasir Putih, Ketua PPK Sinjai Borong, serta perwakilan dari Polsek Sinjai Borong.
Dalam sambutannya, Hasruddin menegaskan pentingnya kegiatan ini, terutama mengingat wilayah Pasir Putih termasuk dalam kategori daerah rawan konflik.
Ia mengingatkan kembali insiden yang terjadi pada Pemilu Legislatif sebelumnya, di mana terjadi perselisihan saat proses penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), yang bahkan berujung hingga ke meja hijau.
“Pengalaman pada pemilu lalu di Pasir Putih merupakan pelajaran penting. Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap Pilkada Serentak 2024, khususnya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, dapat berlangsung dengan aman dan kondusif berkat dukungan dan kerjasama tokoh masyarakat,” ujar Hasruddin.
Ia juga menekankan peran penting tokoh masyarakat (Tomas) di Sinjai Borong dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas proses demokrasi di wilayah tersebut.
“Sinjai Borong memiliki dinamika demokrasi yang cukup tinggi. Kami berharap para Tomas dapat menjadi penggerak dalam memastikan Pilkada berjalan dengan baik,” tambah mantan Ketua KPU Parepare itu.
Dengan empat bakal pasangan calon yang telah mendaftar di KPU Sinjai, Hasruddin mengimbau masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dan kritis dalam menentukan pemimpin untuk masa lima tahun mendatang. (*)