Luwurayapos.com, Luwu Timur – SMAN 10 Luwu Timur, kabupaten Luwu Timur Sulawesi selatan mengelar pelatihan jurnalistik pada selasa,(22/04/2025). kepala sekolah SMAN 10 Luwu Timur Drs.Imam Sopi’i membuka kegiatan dangan penuh harapan.
Kegiatan ini diikuti oleh anggota organisasi Pandu digital SMAN 10 Luwu Timur yang berjumblah sekitar 27 orang di mulai dari pukul 08.00-selesai.Anggota pers terdiri dari perwakilan kelas X dan XI SMAN 10 Luwu Timur, dalam kegiatan ini kepala sekolah Drs.Iman Sopi’i beserta wakil kepala sekolah bidang kesiswaan bunda Indar Susanti S.PD.Gr menaruh banyak harapan pada kegiatan pelatihan ini.

“yang pertama, sebagai kepala sekolah saya berharap peserta pelatihan ini mendapatkan ilmu yang berkaitan dengan penulisan berita baik untuk didalm sekolah maupun diluar sekolah, yang kedua saya juga berharap para peserta pelatihan ini bisa juga membagikan ilmunya kepada teman teman yang lain agar meskipun kegiatan ini hanya diikuti oleh 27 siswa(i) ilmu dari pelatihan kegiatan ini juga bisa di dapatkan oleh banyak siswa(i) SMAN 10 Luwu Timur melalui 27 peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut,”ujarnya.
Dilanjut dengan harapan dari bunda Indar Susanti “tentu yang sangat saya harapkan bagi peserta pelatihan ini yaitu anggota pandu digital, mereka ini semua bisa memiliki keterampulan dalam membuat berita, ini adalah hal mendasar yang harus mereka kuasai, dan kemudian setelah dari kegiatan pelatihan ini harapannya peserta sudah mampu untuk membuat berita masing masing,”ungkapnya .
Bayu Gunawan selaku ketua panitia juga memiliki harapan ”saya berharap semoga kedepannya setelah mengikuti kegiatan ini peserta dapat membuat berita baik didalam maupun diluar sekolah,”ujarnya.
Pelatihan jurnalistik ini menghadirkan pemateri dari Luwurayapos.com, materi pertama yang dibawakan yaitu dasar dasar penulisan berita dan kode Etik Jurnalistik.
Sesi selanjutnya setelah pembawaan materi dilakukan sesi praktek langsung, semua peserta diarahkan untuk membuat berita masing masing dengan membentuk dua orang dalam satu kelompok yang berperan sebagai penulis berita dan sumber berita.

setelah masing masing peserta menyelesaikan beritanya peserta diberi kesempatan untuk membacakan berita yang telah mereka buat sendiri.
Dengan adanya pelatihan jurnalistik ini diharapkan semua peserta dapat memahami lebih dalam mengenai bagaimana cara penulisan berita dengan baik dan benar.
Penulis : I desak nyoman srimahadewi/LRP