banner 720x90

Invasi Lalat Bikin Resah Masyarakat karondang, Pemerintah Desa Diharapkan Bertindak Tegas

Luwurayapos.com, LUWU UTARA – Warga Desa Karondang, Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara, saat ini tengah menghadapi masalah serius yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan mereka: invasi lalat yang sangat meresahkan. Kondisi ini dilaporkan telah mencapai tingkat yang memprihatinkan, bahkan mengganggu aktivitas dasar seperti makan.

Setelah di konfirmasi melalui whasaap terkait tangkapan layar percakapan daring yang beredar, seorang warga bernama Andi Saribunga mengungkapkan keprihatinannya. Senin 26 Mei 2025, Menurut Andi Saribunga, masalah lalat ini sebagian besar bersumber dari kurangnya pemeliharaan kandang ternak yang bersih. “Bagaimana lah dibiarkan itu kandang, tidak disemprot kandangnya nanti terlanjur banyak lalat mengeluh masyarakat baru disemprot,” tulis Andi Saribunga. Ia menambahkan perbandingan dengan Sidobinangun yang disebutnya tidak memiliki masalah lalat karena pemeliharaan kandang yang baik.

Intinya itu masalah lalat ada di pihak pengusaha ternak. Kalau mereka kompak menyemprot rutin, lalat bisa diatasi.

Lebih banyak kandang di Sidobinangun daripada Karondang, tapi di Sidobinangun pemilik kandang rutin penyemprotan.

Puncak keresahan warga terlihat dari keluhan lain yang berbunyi, “TDK bisaki makan na taro na lombaiki lalat.” Kalimat ini secara jelas menggambarkan betapa parahnya gangguan yang disebabkan oleh populasi lalat yang melonjak.

Merespon situasi ini, masyarakat Desa Karondang sangat berharap agar Pemerintah Desa segera mengambil tindakan konkret dan tegas.

Kehadiran lalat dalam jumlah besar tidak hanya mengganggu secara estetika dan kenyamanan, tetapi juga berpotensi membawa risiko kesehatan bagi warga.
Tindakan yang diharapkan dari pemerintah desa meliputi:

  • Izin kandang dari daerah, Melibatkan instansi terkait dalam membuat aturan yang di sepakati.
  • Edukasi dan Sosialisasi: Mengadakan penyuluhan kepada peternak dan warga mengenai pentingnya kebersihan kandang dan lingkungan sekitar untuk memutus siklus perkembangbiakan lalat.
  • Program Penyemprotan Massal: Melakukan penyemprotan insektisida secara terkoordinasi di titik-titik rawan perkembangbiakan lalat, terutama di area kandang ternak dan tempat pembuangan sampah.
  • Penyediaan Bantuan: Memberikan bantuan atau fasilitas kepada warga untuk pengadaan alat kebersihan atau bahan pembasmi lalat yang efektif dan aman.
  • Penegakan Aturan: Jika diperlukan, meninjau kembali dan menegakkan peraturan desa terkait kebersihan lingkungan dan pemeliharaan ternak.
  • Koordinasi Lintas Sektor: Bekerja sama dengan Puskesmas setempat atau Dinas Pertanian untuk mendapatkan saran ahli dan dukungan dalam penanganan masalah ini.

Masyarakat Desa Karondang menantikan respons cepat dan solusi efektif dari pemerintah desa demi mengembalikan kenyamanan dan kebersihan lingkungan yang menjadi hak mereka.
(Jbl / LRP)