banner 720x90

Danramil Mangkutana Hadiri Acara Adat Pamona “Pekasiwia” Bersama Bupati Luwu Timur

Luwurayapos.com, Luwu Timur – Komandan Rayon Militer (Danramil) 1403-14/Mangkutana, Lettu Czi Roy Liwan, bersama tiga orang anggota Babinsa menghadiri acara adat Pamona “Pekasiwia” yang dilaksanakan di Dusun Tongkumaino, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, pada Selasa sore, 17 Juni 2025 pukul 15.10 WITA.

Acara adat yang menjadi bagian penting dari tradisi masyarakat Pamona ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh pemerintahan dan adat, di antaranya.

Ir. H. Irwan Bachri Syam, ST. Bupati Luwu Timur
Dra. Puspawati Husler Wakil Bupati Luwu Timur
Joni Patabi (Kepala Dinas Sosial)

Zulkifli Ade Saputra (Camat Mangkutana)
Ipda Samsul (Wakapolsek Mangkutana)
Bram Nagala Parimo (Kabosenya Lemba Ada Pamona Luwu)
Saprianus Tasi (Kepala Desa Kasintuwu)

Bertho Taruku (Kepala Desa Teromu)
Para Tokoh Adat Pamona
Sekitar 150 orang masyarakat setempat

Kegiatan diawali dengan penyambutan Bupati Luwu Timur dan rombongan melalui tarian adat Torompio, yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian tombak dan penancapan tombak ke tanah oleh Bupati dan Kabosenya sebagai simbol penghormatan terhadap tanah leluhur.

Selanjutnya, dilakukan pembacaan kayori (doa adat) dan pemberian bakul kepada Bupati sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan dari masyarakat adat Pamona.

Doa Syukur
Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Menyanyikan Mars Lemba Pamona Luwu
Sambutan Pemangku Adat Lemba Pamona Luwu
Sambutan Kepala Desa Kasintuwu
Tarian Torompio

Dalam sambutannya, Bupati Luwu Timur, Ir. H. Irwan Bachri Syam, ST. menyampaikan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya dan tradisi masyarakat Pamona. Beberapa poin penting dari sambutan beliau antara lain:

Pemerintah daerah siap mendukung pengembangan adat dan budaya Pamona.
Mengajak keluarga besar Pamona se-Luwu Timur untuk terus bersatu dan berkembang.
Pemerintah berencana menyediakan lahan seluas 5 hektare untuk pembangunan kawasan budaya suku Pamona, dengan dukungan penuh dari pemerintah dalam hal fasilitas dan pembiayaan.
Usulan pemekaran wilayah kecamatan untuk pemerataan pembangunan.

Percepatan pembangunan bandara agar dapat segera difungsikan.
Pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Program makan bergizi gratis untuk masyarakat kurang mampu.
Dana operasional desa sebesar Rp50 juta untuk setiap kepala desa.

Acara adat Pekasiwia ini ditutup pada jam 17.11 WITA, dalam suasana penuh kekeluargaan, aman, tertib, dan lancar. Kehadiran berbagai unsur pemerintahan dan tokoh adat dalam acara ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat adat dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya di Luwu Timur.

Red-LRP