Luwurayapos.com, Luwu Timur – Anggota DPRD Luwu Timur, Dwi heryanto Aprianto fraksi nasdem, A Surono, Sukasman, Fraksi PDIP, Wahidin Wahid Fraksi Golkar, menggelar reses monitoring anggaran APBD 2024, di Aula kantor Kecamatan Mangkutana, Selasa 15 Juli 2025
Reses merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin pada setiap masa reses.
Sementara masa reses adalah masa kegiatan DPRD di luar kegiatan masa sidang dan di luar gedung. Masa reses mengikuti masa persidangan, yang dilakukan sebanyak 3 kali dalam setahun atau 14 kali reses dalam periode 5 tahun masa jabatan DPRD.
Reses bertujuan menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan.

“Reses juga bertujuan untuk mempercepat hubungan Informasi antara pimpinan OPD dengan Kepala Desa, Ketua RT/RW, tokoh masyarakat serta masyarakat itu sendiri sehingga aspirasi mereka diharapkan menjadi perhatian para pimpinan OPD yang bersangkutan,” ujar wahidin wahid
Menanggapi pertanyaan kepala desa Sindu agung dan Manggala, Wahidin Wahid Mengatakan bahwa sebelum kita turun melihat lokasi kita harus mengetahui secara jelas mengenai banjir yang terjadi di desa sindu agung dan manggala
“Kami akan cek ke lapangan setelah kita mengetahui apa pokok permasalahanya dan kita akan carikan solusi bagaimana agar bisa ditangani permasalahanya” ujar wahidin
Anggota DPRD Luwu Timur menanggapi dan menampung aspirasi mengenai pembangunan pasar Tomoni, sekolah PKBM dan mengenai banjir yang terjadi di desa sindu angung dan Manggala, margolembo, wonorejo saat hujan turun maka air akan meluap kejalan,
Andi Surono menyampaikan, pihaknya akan mengupayakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah ditampung.
“Sejumlah aspirasi yang saya catat tentunya akan diperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, Pada prinsipnya semua akan menjadi satu perjuangan kami untuk ditindaklanjuti di forum DPRD dan disampaikan kepada Pemerintah Daerah Kab. Luwu Timur,” tegas Wahidin wahid
Hadir dalam kegiatan, Camat Mangkutana, kepala OPD, unsur muspika, pihak polsek mangkutana, danramil, para kepala desa di kecamatan Mangkutana, dinas PU, para kepala sekolah, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, dan Satpolpp kecamatan Mangkutana (Red-LRP)