banner 720x90

SANTER TELPON GELAP MENCATUT NAMA KADIS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN LUWU TIMUR.

Luwurayapos.com- Luwu Timur,25/7/2025
Kelompok Tani Padaidi 2 Desa Bawalipu Kecamatan Wotu Ketua Irfan Umar, hampir saja tertipu dengan permintaan sejumlah uang Jumat(25/7/2025) Irfan Umar menerima Telpon dari seseorang yang meng atas namakan sebagai Kepala Dinas Pertanian Luwu Timur (Amrullah Rasyid) meminta untuk ditransferkan sejumlah uang Rp. 2.500.000 hingga Rp.5.000.000 untuk membayar ekspedisi pengiriman alat pertanian dari Makassar ke Luwu Timur

Oknum yang mengaku sebagai Kadis Pertanian menyampaikan bahwa alat itu sudah ada di Makassar berdasarkan proposal kelompok, untuk mempercepat pengiriman diminta untuk ditransferkan ke Nomor Rekening BRI

Irfan Umar: sudah ada beberapa ketua kelompok Tani dia telpon bahkan saat ini sudah ada korbannya ketua kelompok Tani di Mangkutana yang sudah mentransfer sebany Rp.5.000.000, kata Irfan

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur, Amrullah Rasyid yang saat ini di Makassar mengikuti Bimtek dikonfirmasi Luwurayapos, Jumat (25/7/2025)Amrullah Rasyid menegaskan pada seluruh petani di wilayah Luwu Timur mewaspadai penipuan pertanian (alsintan),
Penelpon menawarkan bantuan sektor pertanian. Mulai dari alsintan, jalan usaha tani, jalan produksi
untuk para petani. Untuk hal ini, sdh ada petani yang transfer dana sebesar 5 juta. Petani sadar bahwa ini penipuan karena penelpon meminta tambahan dana sebesar 3 juta
maupun permintaan biaya Administrasi,biaya Ekspedisi dan lainnya apalagi mengatasnamakan Dinas Pertanian, kalau Masyarakat Tani menerima Informasi itu silahkan dikonfirmasi ke Dinas Pertanian

Lanjut Amrullah “Untuk mengantisipasi penipuan bermodus bantuan alsintan agar tidak terjadi lagi, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar menyampaikan kepada petani di wilayah masing-masing untuk lebih waspada.
Kami sudah menyampaikan imbauan melalui PPL, kata Amrullah..

Masyarakat Petani terkhusus Kelompok Tani yang ada di Luwu Timur ,untuk waspada terhadap penipuan dengan modus meminta transfer dana untuk biaya pengiriman (Mobilisasi) Alat Pertanian, Penipuan ini dilakukan dengan cara menghubungi warga melalui telepon atau pesan singkat (WhatsApp), mengaku sebagai pejabat atau petugas pertanian yang menawarkan bantuan alat pertanian. (LRP)