Luwurayapos.com
Luwu Timur-Ambruknya Bendung Singgeni Desa Kalatiri Kec.Burau yang sempat menjadi trending topik di beberapa Media Online salah satunya LuwuRayaPos yang mengangkat beritanya tanggal 8 Desember 2024 ” NAHAS RIBUAN HEKTAR SAWAH MILIK PETANI DI 3 DESA KEC.BURAU GAGAL TANAM AWAL 2025 (?)” menjadi perhatian khusus pihak anggota DPRD Luwu Timur untuk melakukan peninjauan lapangan .
Lintas Komisi DPRD Luwu Timur dan lintas Dinas turun langsung ke lolaksi pusat titik kegiatan Bendung Singgeni di Desa Kalatiri Kec.Burau Luwu Timur.

Komisi 2 DPRD yang di Wakili Juddin dari Fraksi PAN dan Komisi 3 yang diwakili Dwi Heriyanto dari Fraksi Partai Nasdem serta terlihat hadir pada peninjauan lapangan bendung Singgeni adalah KaBid Sumber Daya Air PU-PR Luwu Timur, UPTD Irigasi, Kepala Desa Kalatiri, kelompok Tani dan Konsultan Pengawas kegiatan serta Kontraktor Pelaksana.
Bendung Singgeni yang ambruk ini diakibatkan meluapnya air sungai Singgeni beberapa hari lalu yang semestinya tidak rusak separah ini kalau Design Konstruksi bangunannya mengikuti Petunjuk yang sesuai peruntukannya, inikan bangunan seperti “PEMATANG YANG DI COR” Jelas Juddin Legislator partai PAN diatas bangunan Pintu Air sambil menunjuk bangunan yang ambruk serta bangunan pendukung lainnya Bangunan bawah untuk galian pondasi bangunan 4 sampai 5 meter dengan konstruksi pembesian yang mengikat terhadap bangunan Bendung dari bangunan pembagi air, pintu air dan Bangunan Mercu,lanjutnya lagi kerusakan bendung ini kita upayakan sebagai posmajor dengan melibatkan beberapa Lembaga (instansi) untuk kita bawa Rapat Lintas Komisi dan Lintas Dinas di Kabupaten tentunya.

Kunjungan lapangan anggota DPRD Luwu Timur bersama beberapa Dinas lanjut pada Rapat digedung pertemuan kantor Desa Kalatiri.
Kehadiran Anggota DPRD dan Kabid SDA dan lainnya sangat diapresiasi oleh kepala Desa Kalatiri ” ini pertama yang saya lihat begitu tanggapnya Wakil Wakil kita yang dari DPRD menyikapi dan turun langsung ke lapangan setelah mendengar keresahan Masyarakat kami , tentunya dengan harapan dapat diberi Solusi untuk mengatasi kebutuhan air irigasi Masyarakat Petani yang ada di Desa Kalatiri, Mabonta dan Burau Pantai” kata Salim Kades Kalatiri pada Rapat bersama anggota DPRD dan Kabid SDA .
Dwi Heriyanto dari Komisi 3 DPRD “pihak Rekanan kontraktor pelaksana untuk segera lakukan yang Urgen untuk kebutuhan air petani dan tadi sudah disampaikan bahwa pihak kontraktor pelaksana siap lakukan segera dan diminta pada masyarakat untuk mengawal dengan baik kegiatan ini ” jelas Hery.
Sementara Juddin Legislator partai PAN dari Komisi 2 dengan teruarai menjelaskan di forum dihadapan Masyarakat Petani yang terdampak akibat ambruknya bendung Singgeni mendapat apresiasi Masyarakat ” Investigasi lapangan ke bendung Singgeni dan jembatan Sungai Asana kami dari DPRD Luwu Timur Lintas Komisi dan Lintas Dinas, intrupsi melalui paripurna unsur Pimpinan menugaskan kami untuk turun ke lapangan atas Aspirasi Masyarakat, kemudian Bangunan Bendung Singgeni ini yang menelan Anggaran APBD 2024 cukup besar Rp.1.2 miliar itu Raib terbawa banjir,miris melihatnya bangunan ini seperti PEMATANG yang di “CoR”, kesanggupan pihak Rekanan juga sudah siap untuk melakukan aliran air yang masuk ke saluran irigasi sebagai kebutuhan yang mendesak petani dimusim tanam awal tahun 2025, Lintas Dinas merupakan leading sektor yang terintegrasi untuk tindak lanjut atas kerusakan bendung Singgeni ini yang mengaliri sawah Masyarakat,dan nantinya hal ini kita dudukan bersama tindak lanjut sebagai cakupan sebisa mungkin dapat kita kategorikan posmajor, jelas Anggota DPRD Dapil Wotu Burau .

Kabid Sumber Daya Air PU -PR Luwu Timur yang juga selaku pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terhadap kegiatan Pembangunan Bendung Singgeni “kejadian ini tidak ada yang menginginkan itu kami sudah Rapatkan juga bersama Pimpinan sehubungan bangunan bangunan yang Rusak akibat bencana banjir, terkhusus bangunan Bendung Singgeni hasil kesimpulan pembicaraan bersama pihak Kontraktor Pelaksana bersedia lakukan perbaikan utamanya kesiapan Rekanan untuk kebutuhan air petani dimusim tanam awal tahun 2025, penunjang utama pada kebutuhan ini pihak PU sudah menurunkan 1 unit alat berat Eksavator dan sudah berada di lokasi,kata Syahrir KaBid SDA.
Pada sesi saran kepada peserta Rapat
PPL Wilayah Binaan Desa Kalatiri, Ningsih,S.PT angkat bicara ” menyampaikan sebagaimana kapasitas saya sebagai PPL di wilayah binaan Desa Kalatiri. Bahwa kami atas nama petani, sudah terlambat mengolah lahan sawah akibat dari dampak Rusaknya Bendungan Sungai singgeni dua. Yang mana harusnya Jadwal yang sudah disepekati baik dari Kabupaten, Kecamatan dan tingkat Desa sepakat melakukan pengolahan lahan di bulan desember awal. Dan rencana tanam di bulan januari 2025.
Dan sesuai hasil rapat tadi bahwa pihak Pengairan akan melakukan perbaikan bendungan, dan kami petani menunggu, kapan bisa air mengalir kami juga bisa pengolahan lahan.intinya, bahwa sudah ada solusi dari pihak terkait tentang rusaknya bendungan yang berdampak pada pertanian di 3 desa terutama Desa Kalatiri. Jika air siap mengalir, kami juga siap melakukan pengolahan lahan” kata Ningsih.

Pada pertemuan yang sama POPT Kec.Burau Putu Eka Wirawan, menyarankan
Terkait amblasnya Bendungan Singgeni 2 yang mengairi persawahan Desa Kalatir ini akan mempengerui keterlambatan pengolahan lahan dan keterlambatan tanam yang mana sesuai hasil Tudang Sipulung Tingakat Kec. Burau jadwal tutup tanaman disepakati tanggal 31 Januari 2025.
Mundurnya pengolahan lahan mengakibatkan jadwal tanam tidak serempak dengan desa sekitarnya yang di khawatirkan akan berdampakk terhadap peningkatan organisme pengganggu tanaman seperti Hama Tikus dan Penggerek Batang yang merupakan hama utama yang dapat memicu kegagalan panen di tanaman padi.
Dengan ini kami berharap ada langkah cepat dan solutif untuk memaksimalkan debit air agar jadwal tanam yg sudah disepakati diawal dapat terealisasi dengan baik”.
Keseriusan kesungguhan pihak kontraktor pelaksana untuk mengatasi kebutuhan air petani dimusim tanam bulan ini atau awal Januari 2025, terlihat kebutuhan Material sudah on site, Insya Allah Jumat 13/12/2024 kami sudah kerja bersama Masyarakat Kelompok Tani, kata Syahrir Lebong Kontraktor Pelaksana CV.Wetuju.
Sebagai rujukan kedepannya Penganggaran untuk kegiatan Pembangunan yang dianggarkan Pemda skala prioritas awal dari usulan anggaran adalah Design (DED)
yang mengacu pada petunjuk Teknis,dan lakukan Pengawasan secara profesional dan maksimal
Sumber air DAS Singgeni dimanfaatkan 3 Desa di Kec.Butau
1.Desa Kalatiri ± 400 Ha Sawah
2.Desa Mabonta ± 400 Ha Sawah
3.Desa Burau Pantai ± 250 Ha Sawah
(liputan tim-luwurayapos)













