“Putusan politik sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, kita harus memulai hidup baru dalam berpolitik, meninggalkan praktik-praktik kotor yang selama ini mencederai demokrasi kita,” lanjutnya.
Bawaslu berkomitmen untuk berada di garis depan bersama rakyat, memastikan setiap mekanisme hukum dijalankan dengan tegas dan adil. Koordinator Divisi SDMO, Diklat dan Datin itu juga menyerukan optimisme bahwa politik yang bersih dan demokrasi yang sehat bukanlah sesuatu yang mustahil. Namun, semua ini tergantung pada komitmen setiap individu dan kelompok untuk berani menolak politik uang dan menjaga integritas dalam setiap proses pemilihan.
Pesimisme yang muncul di tengah masyarakat harus dilawan dengan harapan akan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berkeadilan. “Semua mengimpikan kehidupan masyarakat yang sejahtera, dan itu adalah impian yang bisa kita wujudkan bersama,” tutup Pawennari dengan penuh keyakinan.
Dengan hadirnya Bawaslu yang siap berdiri di barisan rakyat serta mendapat dukungan penuh dari masyarakat, harapan untuk membangun demokrasi yang sehat dan berintegritas di Pemilihan 2024 semakin besar. Kini, semua tergantung pada komitmen kita bersama, mampukah kita menjaga harga diri sebagai rakyat yang berdaulat dalam memilih.
Hadir pula pada kegiatan ini Kepala Sekretariat Bawaslu Luwu Timur serta jajaran internal beserta Panwaslu Kecamatan dan Kelurahan Desa se Kecamatan Burau.
Dalam kegiatan ini, Bawaslu Luwu Timur menghadirkan sejumlah tokoh agama, tokoh Masyarakat, perempuan dan pemuda sebagai peserta serta narasumber dari pegiat pemilu yaitu Ibrahim Umar.
(Musdiana)