Luwu Timur, Luwurayapos.com – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, melepas secara resmi Tim Jambore Tanggap Bencana Pusat yang akan mengikuti kegiatan di Malino, Kabupaten Gowa, pada 11–12 Oktober 2025, sekaligus menutup Pelatihan Petugas Public Safety Center (PSC) 119, yang berlangsung di Aula KKS Malili, Kamis (09/10/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam memastikan kesiapsiagaan tenaga kesehatan menghadapi berbagai kondisi darurat di lapangan, sekaligus memperkuat peran PSC 119 sebagai garda terdepan layanan kegawatdaruratan di Luwu Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada tim PSC 119 yang baru dilantik namun telah menunjukkan semangat dan komitmen luar biasa dalam memberikan pelayanan cepat dan tanggap kepada masyarakat.
“PSC 119 merupakan bagian penting dari agenda pelayanan kesehatan daerah. Ini adalah prestasi yang patut diapresiasi karena baru dilantik namun telah melakukan kegiatan yang bermanfaat. Saya berharap pelatihan ini menjadi nilai tambah bagi peserta dan bisa diterapkan di lapangan,” ujar Bupati.
Irwan Bachri Syam juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat layanan kesehatan darurat di daerah.
“Kami berharap para peserta yang telah dinyatakan lulus pelatihan ini dapat menjadi fasilitator di lingkungannya masing-masing baik di desa, puskesmas, maupun instansi terkait lainnya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PSC 119 Luwu Timur dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai unit layanan kesehatan.
PSC 119 berkomitmen untuk terus melakukan pelatihan berkelanjutan di tingkat desa dan puskesmas, agar masyarakat semakin teredukasi dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat.
“Kami berkomitmen melatih seluruh unsur, baik dari SKPD, desa, maupun puskesmas. Harapannya, masyarakat tidak hanya menjadi objek penerima layanan, tetapi juga subjek yang berperan aktif dalam menjaga kesehatan dan kesiapsiagaan bencana,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Irwan juga menyerahkan sertifikat pelatihan secara simbolis kepada peserta yang telah dinyatakan lulus.
Turut hadir, Wakapolres Luwu Timur, Kompol Hajriadi, Plt. Direktur RSUD I Lagaligo, dr. Irfan, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Adnan serta para peserta dari perwakilan tenaga kesehatan dari 18 Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur, serta perwakilan dari RSUD I Lagaligo Wotu dan INKO Primaya. (asn/ikp-humas/kominfo-sp/LRP)