Luwurayapos.com, Luwu Timur – Son Haryanto (42), warga Dusun Wonosari, Desa Sumbermakmur, Kecamatan kalana Kabupaten Luwu Timur, kini hanya bisa terbaring lemah di rumahnya. Mantan buruh tani dan pemanjat kelapa itu menderita komplikasi penyakit yang membuat kondisinya sangat memprihatinkan.

Penyakit yang diderita Son bermula dari gejala asam urat sekitar dua tahun lalu. Namun, seiring waktu, kondisinya memburuk hingga terkena stroke yang membuatnya lumpuh sebagian. Kedua tangannya kini tak lagi bisa berfungsi dengan normal, bahkan untuk menggenggam tongkat penopang tubuh.

“Saya hanya butuh kursi roda, karena tongkat pun tak bisa saya gunakan. Tangan saya tidak bisa memegang tongkat itu,” ujar Son dengan suara lemah saat dikunjungi tim Luwurayapos, Jumat (4/7/2025).

Istrinya, Suratmi (40), yang merawat Son tanpa henti, juga tengah menghadapi kondisi sulit. Selain harus mengurus suaminya, ia juga harus bolak-balik ke Malili untuk menjenguk anaknya yang sedang sakit.
“Saya bingung, Pak. Anak saya juga sakit di Malili. Jadi saya kadang harus pulang-pergi untuk lihat keadaannya,” tutur Suratmi.

Sebelum jatuh sakit, Son dikenal sebagai buruh harian yang kerap dipanggil warga untuk memanjat pohon kelapa dan mengambil buahnya. Ia juga melakukan pekerjaan serabutan demi mencukupi kebutuhan keluarga.
Kini, keluarga kecil ini sangat berharap uluran tangan dari pemerintah dan para dermawan. Bantuan kursi roda menjadi harapan utama agar Son bisa beraktivitas meski dalam keterbatasan.
(Tim-LRP)