banner 720x90

DIUJUNG TANDUK,RATUSAN PEDAGANG PASAR KELUHKAN KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN PASAR TOMONI KAB.LUWU TIMUR

Luwurayapos.com-Luwu Timur-Tomoni Pembangunan Pasar sebagai upaya untuk menjawab kebutuhan Masyarakat akan fasilitas modern dan fungsional, Pasar Tomoni salah satu prioritas Pemerintah Daerah untuk meningkatkan pelayanan publik dan peningkatan Ekonomi Lokal

Kondisi terkini Pembangunan Pasar Tomoni Tahap I progres kemajuan pekerjaan  yang 4 bulan sudah berjalan belum mencapai Target.

Masyarakat pedagang Pasar Tomoni yang di relokasi dibeberapa tempat hingga dihalaman Rumah Masyarakat mengeluhkan penyelesaian pembangunan Pasar yang diakhir tahun 2024 yakin bangunan pasar Tomoni tidak dapat mereka gunakan di tahun 2024 hingga pertengahan tahun 2025

Pembangunan Pasar Tomoni setiap hari mengalami keterlambatan kata salah seorang Warga yang tidak mau disebutkan namanya dan kami monitoring terus pembangunan pasar ini ,(deviasi ) minus
Proyek yang berkontrak Tanggal 05 Juli 2024 ini sudah berjalan selama ± 96 hari hingga sampai pada tanggal 22 Oktober 2024, sisa masa pelaksanaan pekerjaan hingga akhir tahun 2024 adalah ± 64 hari   dan yakin pembangunan pasar ini tidak selesai berdasar kontrak, demikian pada media Luwurayapos.com (22/10/2024) lanjutnya lagi progres kemajuan pekerjaan sangat kecil,  pekerjaan masih pada tahap konstruksi pondasi, sloef, kolom (pembesian), dan penambahan pekerjaan hanya pada bekisting kolom, belum terlihatnya (on site) bahan pabrikasi baja berat ataupun material pendukung lainnya

Dengan demikin, Progres pekerjaan Pembangunan Pasar Tomoni bisa dipastikan mengalami deviasi minus yg besar (terjadi keterlambatan). Berdasarkan estimasi, progeras sdh mencapai deviasi
-15 % hingga -20%.

Kondisi lapangan seperti itu membuat Pembangunan Pasar Tomoni berpotensi tidak selesai diakhir tahun 2024 hal ini tentu tidak bedampak positif kepada pedagang karena bangunan pasar tidak bisa difungsikan tepat waktu.

Sementara yang menjadi pertanyaan Masyarakat , jika Rekanan mengambil Uang Muka yang diperkirakan 20% dari Nilai kontrak atau sebesar Rp.3.7 Miliar yang diterima oleh Kontraktor Pelaksana dan ini tidak tepat sasaran (?) Nilai Uang Muka tidak sebanding dengan volume Pekerjaan,sehingga pekerjaan ini mengalami deviasi minus yang besar.
Harapan Masyarakat terkhusus Pedagang Pasar Tomoni, Pemerintah Daerah evaluasi keterlambatan proyek ini dan kepada Pihak Aparat penegak Hukum dalam hal ini Kejaksaan Negeri Malili untuk
pengawasan proyek strategis daerah untuk mencegah ancaman Korupsi Kolusi dan Nepotisme pada pembangunan pasar Tomoni ,Kejaksaan juga di harap melakukan pengawalan dan pendampingan untuk memastikan proses pengadaan barang dan jasa tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya. 
Saat berita ini turun pihak Konsultan Pengawas belum ada konfirmasinya.

 Proyek Pembangunan Pasar Tomoni Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan
Nilai Rp.18.535.553.808
Sumber Dana APBD 2024
Kontraktor Pelaksana PT.INSAN CITA KARYA
Nomor Kontrak 500.2/160/SP/DAGKOP-UKMP/VII/2024
Tanggal 05 juli 2024
Konsultan Pengawas CV.BAHTERA KARYA KONSULTAN

(ms)