Luwu Timur, Luwurayapos.com – Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur menghadiri langsung Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-97 Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Pendidikan Desa Puncak Indah, Malili, Selasa (28/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD juga menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat yang ditinggalkan.
Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Hadir pula Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam selaku Inspektur Upacara, Wakil Bupati Luwu Timur, jajaran Forkopimda, para kepala OPD, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi kepemudaan.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, pemerintah daerah juga menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 554 Aparatur Sipil Negara (ASN), SK Pensiun, Santunan BPJS Ketenagakerjaan, serta melakukan Penandatanganan Komitmen Amil Zakat dan Pelepasan Kontingen Pramuka yang akan berlaga di tingkat provinsi.
Ketua DPRD Luwu Timur mengatakan bahwa pemerintah bersama DPRD memiliki tanggung jawab moral untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya melalui kebijakan dan regulasi, tetapi juga melalui aksi nyata yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.
“Santunan yang diberikan hari ini bukan hanya simbol, tetapi bentuk kasih sayang dan kepedulian pemerintah terhadap warganya. Kami ingin memastikan bahwa setiap masyarakat Luwu Timur merasakan kehadiran pemerintah, terutama di saat masa-masa sulit,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua DPRD juga mengapresiasi sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam memperkuat kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan bahwa semangat Hari Sumpah Pemuda menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk terus bekerja bersama demi kemajuan daerah.
“Sumpah Pemuda mengajarkan kita arti persatuan. Pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat harus bersatu membangun Luwu Timur yang lebih baik, berdaya saing, dan sejahtera,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam dalam amanatnya menyampaikan bahwa SK yang diterima para ASN merupakan bentuk kepercayaan negara dan masyarakat yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab.
“ASN harus menjadi pelayan publik yang bekerja dengan integritas dan dedikasi. Pengabdian yang tulus akan melahirkan pelayanan yang adil dan berkualitas bagi masyarakat,” ujar Bupati.
Musdiana/Lrp
