banner 720x90

Khawatir Harga Gabah Rendah, Pemdes Wonorejo Timur Fasilitasi Pertemuan Petani dan Pengusaha

Luwu Timur, Luwurayapos.com — Menyikapi keresahan para petani terkait isu harga gabah yang berada di bawah standar, Pemerintah Desa Wonorejo Timur menggelar Rembug Tani di aula kantor desa, Rabu (22/10/2025) pukul 14.00 WITA.

Pertemuan ini diinisiasi langsung oleh Sekretaris Desa Wonorejo Timur (Mas Carik) sebagai bentuk tanggapan atas curahan hati petani yang disampaikan melalui penyuluh pertanian.

Rembug tani dihadiri oleh penyuluh pertanian, perwakilan Bulog, kepala wilayah, kelompok tani, pemilik doser panen, pengepul gabah, serta pengusaha lokal. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk membahas isu-isu aktual seputar dunia usaha pertanian dan mencari solusi bersama menjaga stabilitas harga gabah menjelang musim panen.

Perwakilan Bulog dalam kesempatan itu menegaskan bahwa menjaga stabilitas harga gabah merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah.

“Bulog telah menetapkan tiga mitra utama yang akan menyerap gabah petani di wilayah ini agar harga tetap stabil dan tidak merugikan petani,” jelasnya.

Sementara itu, penyuluh pertanian menambahkan bahwa isu harga gabah memang menjadi domain Dinas Perdagangan dan Koperasi, namun karena panen di wilayah Wonorejo Timur sudah dekat, maka langkah antisipatif melalui musyawarah bersama para pihak perlu segera dilakukan.

Dari hasil diskusi, disepakati bahwa harga pembelian gabah oleh pengepul ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram, dengan catatan pihak mitra Bulog siap menampung setoran gabah serta memastikan ketersediaan dana tunai.

Selain itu, forum juga menyepakati harga sewa doser panen sebesar Rp38.000 per karung. Kesepakatan ini berlaku untuk wilayah Desa Wonorejo Timur dengan menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan.

Sebagai tindak lanjut, disepakati pula bahwa apabila ditemukan harga pembelian gabah di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP), petani berkewajiban melaporkan atau menginformasikan langsung kepada pihak Bulog guna menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani.

Melalui pertemuan ini, Pemerintah Desa Wonorejo Timur berharap tercipta keseimbangan antara kepentingan petani dan pelaku usaha, serta terwujud rantai distribusi gabah yang adil dan menguntungkan bagi semua pihak.

Lap. Musdiana