banner 720x90

KLAIM AMAN PT VALE, LIMBAH MINYAK (MFO) MENGALIR KE SUNGAI DAN DANAU TOWUTI, WARGA DAN AKTIVIS PERTANYAKAN

Luwu Timur-Luwurayapos.com, Tumpahan minyak yang terjadi di area operasional PT Vale di Luwu Timur, Sulawesi Selatan (23/8/2025) telah menyebabkan minyak mengalir ke sungai dan akhirnya mencapai Danau Towuti dan menyisakan endapan minyak yang memiliki kandungan zat kimia berat, dan beracun, 27/10/2025

Insiden ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait dampak lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.
Dua bulan pasca bocornya pipa minyak PT Vale, semakin banyak Fakta yang terungkap tentang dampak pencemaran lingkungan

Beberapa hari terakhir ini Curah hujan yang tinggi telah membuka tabir yang sangat menakutkan munculnya endapan Limbah minyak MFO naik kepermukaan Sungai dan mengalir hingga keDanau Towuti
PT Vale Indonesia yang dikutip lewat Siaran pers (25/10/2025)
“Komitmen untuk Lingkungan dan Masyarakat Towuti, PT Vale Tegaskan Kualitas Air Aman dan Pemulihan Berjalan Terukur”

Sementara Sumber yang ditemui Luwurayapos.com (27/10/2025) menyatakan “Setelah hujan deras (26/10/2025) dan banjir maka endapan tumpahan minyak dari lioka mulai muncul kepermukaan dan mengalir ke sungai, termasuk sungai Bakara yang bermuara ke Danau Towoti, tadi siang (27/10/2025) terlihat minyak berwarna hitam mengalir ke sungai Bakara” ungkap Amir salah seorang warga Desa Timampu yang terdampak

Lahan persawahan (pinggir danau Towuti) pasca hujan deras Warga turun dan mengambil sampel lumpur dipermukaan tanah persawahan, Senin (27/10/2025) mereka sangat meyakini kondisi lahan hamparan sawah yang cukup luas di Desa Timampu dan Matompi sudah tercemar limbah minyak, begitupun sungai untuk pengairan
“butuh pemulihan yang serius dan penanganannya yang transparan hingga kondisi betul betul Normal” jelas Mustaking,yang turun bersama Fatir dan Muh.Rais melihat langsung persawahan yang terendam limbah minyak dengan penuh kecemasan akan hilangnya sumber sebagai penopang hidupnya.

Klaim PT Vale menyatakan bahwa situasi di lapangan dalam kondisi aman dan terkendali. Namun, klaim ini dipertanyakan oleh berbagai pihak, termasuk aktivis lingkungan dan warga setempat yang melaporkan adanya dampak signifikan terhadap lingkungan.

Dampak Lingkungan akibat Minyak yang mengalir ke sungai dan danau dapat menyebabkan kerusakan ekosistem akuatik dan mengancam kehidupan liar.
Warga sekitar khawatir akan kualitas air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Reaksi Warga dan aktivis lingkungan mendesak PT Vale untuk bertanggung jawab dan melakukan upaya penanganan yang lebih serius untuk mengatasi dampak tumpahan minyak ini. Mereka juga meminta pemerintah untuk mengawasi ketat operasional PT Vale untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Belum ada tanggapan resmi dari PT Vale terkait kabar ini. Namun, perusahaan diharapkan dapat memberikan klarifikasi lebih lanjut dan tindakan konkret untuk menangani dampak lingkungan yang terjadi

(RED/LRP)