Luwu Timur,Luwurayapos.com — Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Luwu Timur, Erik Estrada, menyoroti masih minimnya keterlibatan tenaga kerja lokal dalam aktivitas operasional PT Anugrah Mitra Madani (AMM) di Sorowako, (6/10/2025)
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak PT AMM dan PT Vale Indonesia Tbk, Erik mengungkapkan bahwa saat dirinya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi kerja perusahaan tersebut, hampir tidak ada pekerja yang dikenalnya berasal dari Luwu Timur.
“Saya heran, saat ke lokasi kerja PT AMM di Sorowako, tidak ada satu pun orang yang saya kenal. Ini artinya tenaga lokal belum benar-benar diberdayakan,” tegas Erik.
Ia juga meminta agar proses pembukaan lowongan kerja (loker) oleh PT AMM dievaluasi kembali dan dilakukan dengan seleksi ketat, untuk memastikan keterlibatan masyarakat lokal sesuai komitmen perusahaan terhadap daerah.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur menambahkan bahwa saat ini masih terdapat sekitar 78 posisi tenaga kerja yang belum terisi. Ia menegaskan agar seluruh posisi tersebut diutamakan bagi masyarakat lokal.
“Kami berharap agar 78 posisi yang dibutuhkan itu bisa diisi oleh tenaga kerja lokal. Ini komitmen kami untuk memperjuangkan kesempatan kerja bagi masyarakat Luwu Timur,” ujarnya.
Komisi III DPRD Luwu Timur menegaskan akan terus mengawal proses rekrutmen PT AMM agar berjalan sesuai prinsip keterbukaan dan keadilan, serta memastikan setiap tahapan tidak menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat dan pekerja lokal. (Red-LRP)