Luwu Timur, Luwurayapos.com — Upaya negosiasi antara manajemen PT Vale Indonesia (PTVI) dengan perwakilan masyarakat Desa Matompi dan Desa Timampu belum menemukan titik temu. Pertemuan yang digelar untuk membahas tuntutan warga tersebut berakhir tanpa kesepakatan (deadlock).
Akibat tidak tercapainya kesepakatan, perwakilan masyarakat menyatakan akan melakukan aksi unjuk rasa pada Kamis (23/10/2025) di beberapa titik strategis, yaitu Pertigaan Enggano, Gate 1, dan Kantor External PTVI.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari lapangan, massa aksi berencana mulai berkumpul sejak pukul 05.00 WITA, dengan rencana melakukan penahanan terhadap bus operasional PTVI dan kendaraan kontraktor yang melintas di jalur masuk Enggano.
Hingga malam ini, aparat keamanan dan pihak terkait terus melakukan pemantauan situasi di lapangan untuk memastikan aksi berlangsung kondusif dan mengantisipasi potensi gangguan terhadap aktivitas masyarakat maupun operasional perusahaan.
Pihak PTVI dan pemerintah daerah diharapkan dapat kembali membuka ruang dialog agar permasalahan antara perusahaan dan masyarakat dapat diselesaikan secara damai dan berkeadilan.
Perkembangan situasi akan terus dipantau dan diinformasikan lebih lanjut sesuai kondisi di lapangan. (Red-LRP)