Luwu Timur, Luwurayapos.com – Kabar membanggakan kembali datang dari dunia olahraga Kabupaten Luwu Timur. Satu lagi putra daerah berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah sepak bola nasional.
Ia adalah Muhammad Rifqi Firmansyah, pemuda asal Desa Pertasi Kencana, Kecamatan Kalaena, yang resmi bergabung bersama PSM Makassar U-20.
Rifqi, yang lahir pada 30 Mei 2005, merupakan penjaga gawang muda berbakat yang tahun lalu telah memperkuat PSM U-18. Konsistensi dan kerja kerasnya membuahkan hasil setelah musim ini ia dinyatakan lolos seleksi dan masuk skuad PSM U-20, bergabung dengan rekannya Dirly yang berposisi sebagai gelandang.
Ketua KONI Luwu Timur, Herawan Raditya, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Rifqi.
Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa talenta muda Luwu Timur mampu bersaing di level nasional apabila diberi kesempatan dan pembinaan yang tepat.
“Kita patut bangga, karena Rifqi dan Dirly adalah contoh nyata bagaimana semangat, disiplin, dan kerja keras bisa membawa anak daerah menembus klub besar seperti PSM. Ini menjadi motivasi bagi generasi muda Luwu Timur lainnya untuk terus berlatih dan berprestasi,” ujar Herawan, Jumat (10/10/2025).
Ia juga menambahkan, KONI Luwu Timur akan terus memberikan dukungan kepada para atlet muda di berbagai cabang olahraga agar mampu mengharumkan nama daerah, baik di tingkat regional maupun nasional.
Dengan bergabungnya Rifqi dan Dirly di skuad muda Juku Eja, harapan besar pun muncul agar keduanya bisa menapaki jenjang lebih tinggi hingga memperkuat tim senior PSM Makassar di masa mendatang.
“Kami yakin, dengan kerja keras dan doa masyarakat Luwu Timur, mereka bisa terus berkembang dan suatu hari nanti menjadi kebanggaan Sulawesi Selatan,” tutup Herawan penuh optimisme.
Sementara itu, Ketua PSSI Lutim, Asri Rachman, juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas prestasi membanggakan tersebut.
“Alhamdulillah, terbukti bahwa putra lokal Luwu Timur mampu menembus PSM U-20 dan siap bersaing dengan pemain muda dari provinsi lain. Hal ini menjadi bukti bahwa kita memiliki bibit lokal yang luar biasa,” ujar Asri.
Ia menegaskan bahwa ke depan pihaknya berkomitmen untuk mengaktifkan Sekolah Sepak Bola (SSB) di setiap kecamatan, minimal satu kecamatan satu SSB, sebagai langkah nyata pembinaan usia dini.
“SSB adalah cikal bakal lahirnya pemain-pemain muda berpotensi. Sekali lagi, selamat kepada Dirly ‘Boaz’ dan Rifqi ‘Spiderman’. Buktikan kepada semua bahwa kalian bisa! Tetap semangat dan fokus berlatih,” pungkas Asri penuh semangat. (rhj/ikp-humas/kominfo-sp/LRP)
